Showing posts with label Transportation. Show all posts
Showing posts with label Transportation. Show all posts

Wednesday, 23 June 2010

Importing Elelctric Locomotives From Japan

Jepang impor barang lagi. Setelah mengimpor Kereta Rel Listrik dan Kereta Rel Diesel yang diproduksi lagi di Jepang. Jepang mengimpor lokomotif listrik ke seluruh dunia. Lokomotif-lokomotif ini diimpor dari Japan Railways Group atau biasa disebut JR Group yang sebelumnya bernama Japanese National Railways. Bagi saya, impor lokomotif ini adalah impor lokomotif yang kedua setelah sebelumnya mengimpor lokomotif diesel dari Amerika Serikat yang kebanyakan dijuluki loko "bebek" karena memiliki nose atau hidung di depan yang panjang. Impor lokomotif listrik dari JR Group ini terbilang sukses. Karena, loko-loko ini dipakai menemani loko diesel "bebek" dari Amerika Serikat untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, JR Group juga mengimpor gerbong penumpang ke seluruh dunia untuk menemani gerbong penumpang dari Indonesia, China, Amerika Serikat, Britania Raya dan Malaysia. Lokomotif listrik dari JR Group ini kebanyakan berbentuk kotak sehingga saya menjulukinya sebagai loko listrik "kotak". Nah, berikut ini rangkaian loko listrik "kotak" dari JNR dan JR Group.

Lokomotif listrik East Japan Railway Company (JR East):

  • ED75
  • ED78
  • EF510
  • EF55
  • EF58
  • EF60
  • EF62
  • EF64
  • EF65
  • EF71
  • EF81

Lokomotif listrik Central Japan Railway Company (JR Central):

  • ED18
  • EF58
  • EF64
  • EF65

Lokomotif listrik West Japan Railway Company (JR West):

  • EF15
  • EF58
  • EF59
  • EF60
  • EF64
  • EF65
  • EF66
  • EF81

Lokomotif listrik Kyushu Railway Company (JR Kyushu):

  • ED76
  • EF30
  • EF81

Lokomotif listrik Hokkaido Railway Company (JR Hokkaido):

  • ED76
  • ED79

Lokomotif listrik Freight Japan Railway Company (JR Freight):

  • ED62
  • ED75
  • ED76
  • ED79
  • EF200
  • EF210
  • EF500
  • EF510
  • EF61
  • EF64
  • EF65
  • EF66
  • EF67
  • EF81
  • EH200
  • EH500

Catatan: setelah seri EF dengan angka 2 digit merupakan lokomotif dari JNR dan angka 3 digit setelah seri EF dan EH adalah lokomotif dari JR.

Selain dari JR Group, Jepang juga mengirim lokomotif listrik dari Pemerintah Metropolitan Tokyo dengan seri E5000 yang menemani lokomotif listrik dari JNR dan JR. Dengan ini, Jepang menguasai rel di seluruh dunia (lagi) dengan lokomotif listriknya setelah KRL dan KRDnya laris manis. Dan di pasar lokomotif, sebenarnya, Amerika Serikat sudah lebih dulu menguasai rel di seluruh dunia dengan lokomotif diesel "bebek"nya. Youkouso, lokomotif listrik "kotak" Jepang!

Sunday, 20 June 2010

"Duck" Diesel Locomotive Business

Saya punya bisnis baru. Yakni, mengimpor lokomotif diesel "bebek" dari Amerika Serikat. Maksudnya, lokomotif diesel yang besar dan memiliki hidung atau nose di bagian depan dan dilengkapi kabin masinis yang pendek tapi fleksibel. Para loko "bebek" tersebut mayoritas buatan General Electric dan General Motors Diesel (GMD) dan menggunakan sistem traksi C-C, B-B, B+B+B+B, C+C+C+C, D-D dan A1A-A1A. Loko "bebek" impor dari GE terbagi menjadi beberapa varian. Yakni:
  • U18B
  • U23B
  • U25B
  • U28B
  • U30B
  • U33B
  • U36B
  • U12C
  • U13C
  • U14C
  • U15C
  • U17C
  • U18C
  • U20C
  • U23C
  • U25C
  • U26C
  • U28C
  • U30C
  • U33C
  • U36C
  • U50C
  • U50
  • B23-7
  • BQ23-7
  • B30-7
  • B36-7
  • C18-7I
  • C30-7A
  • C36-7
  • B32-8
  • B36-8
  • B39-8
  • B40-8
  • B40-BW
  • C32-8
  • C36-8
  • C39-8
  • C40-8
  • C40-8M
  • C40-8W
  • C41-8W
  • C44-8W
  • D9-40C
  • D9-40CW
  • D9-44CW
  • AC4400CW
  • AC6000CW
  • ES40DC
  • ES44DC
  • ES44AC
  • ES44C

Dari semua loko "bebek" buatan GE. Yang terlaris dan sering dijumpai adalah yang GE U20C dan yang memiliki badan, mesin, tenaga dan berat terbesar, AC6000CW.

Sementara yang dari GMD varian-variannya adalah.

  • G8
  • GA8
  • GT18MC
  • GT18LC-2
  • GT22CU
  • GT22CUM-1
  • GT22CUM-2
  • GT22CW
  • GT22HW
  • GT26MC
  • G22
  • G22W
  • G22W-2
  • G22W-AC
  • G22U
  • G22C
  • G22C-2
  • G22CU
  • G22CU-2
  • G22CW
  • G22CW-2
  • G22C
  • G26
  • GT26CW-1
  • GT26CW-2
  • GP7
  • GP9
  • GP15-1
  • GP15T
  • GP20
  • GP28
  • GP30
  • GP35
  • GP38
  • GP38AC
  • GP38-2
  • GP38-2L
  • GP38-2W
  • GP39
  • GP39DC
  • GP39-2
  • GP39X
  • GP40
  • GP40P
  • GP40P-2
  • GP40M-2
  • GP40TC
  • GP40-2
  • GP49
  • GP50
  • GP59
  • GP60
  • GP60M
  • SD7
  • SD9
  • SD18
  • SD24
  • SD28
  • SD35
  • SDP35
  • SD38
  • SD38AC
  • SD38-2
  • SD39
  • SDL39
  • SD40X
  • SD40
  • SD40A
  • SD40T-2
  • SD40-2
  • SD40M-2
  • SD40-2W
  • SD40-2S
  • SD45
  • SD45X
  • SD45M
  • SD45T-2
  • SD45-2
  • SD50
  • SD50F
  • SD50S
  • SD60
  • SD60F
  • SD60I
  • SD60M
  • SD60MAC
  • SD70
  • SD70I
  • SD70ACe
  • SD70M
  • SD70M-2
  • SD70MAC
  • SD75M
  • SD75I
  • SD80MAC
  • SD89MAC
  • SD90MAC
  • DD35
  • DD35A
  • DDA40X

Dari semua line up tersebut, yang paling sering terlihat adalah lokomotif diesel terbesar di dunia, EMD DDA40X yang memiliki tenaga 6.600 tenaga kuda atau 3 kali lebih besar daripada mobil tercepat di dunia. Loko ini difungsikan 50% untuk penumpang dan 50% untuk kebutuhan barang seperti kontainer, tambang, tangki dan barang-barang lain.

Kedua produsen lokomotif diesel major ini, armada loko "bebek"nya sering terlihat di seluruh dunia. Baik itu digunakan untuk menarik kereta penumpang dan kereta barang. Di Britania Raya sendiri, loko-loko diesel "bebek" ini mulai berdinas sejak Januari 2010, menyusul impor Kereta Rel Listrik dari Jepang untuk London Underground dan impor Kereta Rel Diesel dari Jepang untuk London Overground dan komuter jarak jauh, sama dengan servis KA di Indonesia, sejak terciptanya JIGFTA (Japan and Indonesia-Global Free Trade Agreement) atau Perjanjian Perdagangan Bebas Jepang dan Indonesia-Global. Meskipun KRL dan KRD Jepang "menguasai" rel KA di seluruh kota-kota besar di Jepang dan Global, Indonesia pun turut meramaikan pasar ini dengan mengimpor gerbong penumpang kelas eksekutif (K1), bisnis (K2) dan ekonomi (K3) plus pembangkit (BP) dan kereta makan (KM) yang diproduksi oleh INKA (Industri Kereta Api Indonesia) di Indonesia, yang nantinya akan ditarik oleh loko-loko diesel "bebek" dari GE dan GMD, yang juga "meguasai" rel KA di seluruh dunia menyusul suksesnya KRL dan KRD dari Jepang plus KRDE "kotak" dari Indonesia, Jepang, Korea, China dan Britania Raya. Ada peraturan tersendiri saat mengimpor loko-loko diesel ini. Yakni, dilarang mengubah warna dan namanya, kecuali untuk pasar Indonesia yang sudah terlanjur mengubah warna dan namanya. Bahkan saya diberi tahu oleh pihak importir bahwa loko jangan dimodifikasi dan dibiarkan standar. Itu terlihat dari loko-loko diesel "bebek" yang masih "utuh" di rel-rel KA di Britania, Eropa, Australia dan Amerika Serikat sendiri. Ternyata, bisnis impor loko diesel "bebek" dari Amerika Serikat sangat menyenangkan. Nantinya, pihak dari GE dan GMD akan memproduksi (ulang) loko-loko diesel "bebek" yang diekspor dan memproduksi loko diesel "bebek" terbaru sebanyak lebih dari 1 juta unit dan akan diekspor ke seluruh dunia disamping berdinas di Amerika Serikat.

Tampaknya, kalau anda yang ingin bernostalgia atau kangen dengan "lokomotif uap", mungkin, lokomotif diesel "bebek" Amerika bisa mewujudkan mimpi anda dan bahkan, mencatat rekor sebagai lokomotif tercepat di dunia meskipun badannya besar dan berat. Kecepatan rekornya adalah 1000 km/jam, luar biasa! Semoga, loko-loko diesel "bebek" Amerika ini dapat bertahan hidup selamanya, agar membuat semua penduduk Global jatuh cinta pada kereta api.